Kamis, 22 Januari 2009

KPU Kota-Kabupaten Minta Logistik Tepat Waktu

KPU Kota-Kabupaten Minta Logistik Tepat Waktu Agus Rakasiwi (location.protocol=='https:'?'https://openx.detik.com/delivery/ajs.php':'http://openx.detik.com/delivery/ajs.php');
var m3_r = Math.floor(Math.random()*99999999999);
if (!document.MAX_used) document.MAX_used = ',';
document.write ("");

Bandung - Pemilu Legislatif tinggal 78 hari lagi dan KPU Propinsi yang kebagian menyediakan sedikitnya 17 jenis logistik baru saja dimulai. Hal ini membuat beberapa KPU/Kabupaten minta agar distribusi logistik tepat waktu.Jawa Barat dengan luas wilayah 35.746,26 Km2 memiliki beberapa daerah yang sulit dijangkau, bahkan dengan truk tentara sekalipun. Mantan Ketua KPU Jawa Barat Setia Permana mengatakan beberapa wilayah yang mesti diwaspadai misalnya daerah Pantura dan Jabar Selatan. Menurut Setia, dibeberapadaerah di wilayah itu akses jalan sulit didapat dan topografi yang bergunung-gunung.Pemerintah Propinsi Jawa Barat, merilis bahwa ada 260 kilometer ruas jalan yang rusak di Jawa Barat bagian Selatan."Butuh kerja keras untuk mencapai daerah di Pantura dan Jawa Barat bagian Selatan," ujarnya kepada detikbandung, Kamis (22/1/2009).Hal senada disampaikan oleh KPU Kabupaten Cianjur Unang Margana. Dihubungi lewat telepon selulernya, Unang mengatakan bahwa KPU Kabupaten Cianjur memilikibeberapa daerah TPS yang sulit dijangkau. Untuk itu, Ia membutuhkan waktu yang cukup untuk melakukan distribusi. Daerah yang dianggap sulit seperti Desa Sindangjaya dan Desa Sinarlaut. Topografi di Desa Sindangjaya bakal sulit dijangkau jika terjadi hujan."Mobil sudah pasti tidak masuk karena lebar jalan bukan untuk mobil. Bisa pakai motor kalau tidak hujan. Kalau terjadi hujan, harus jalan kaki. Sedangkan di Desa Sinarlaut harus menyebrang laut dulu," ujar Unang.Dengan kesulitan seperti itu, Unang hanya berharap KPU Pusat dan Propinsi tepat waktu dalam mendistribusikan logistik. Selain itu, anggaran untuk distribusi juga harus disesuaikan dengan topografi masing-masing kota/kabupaten."Jangan disamakan antara yang di Jakarta dengan yang di desa," tegasnya.Sementara itu, KPU Propinsi Jawa Barat, membuat jadwal terburuk bahwa distribusi logistik baru dilakukan dua minggu menjelang hari pemilihan. Hal ini dikarenakan tender baru saja akan dimulai pada akhir Januari dan baru selesai pengerjaan pada bulan Maret."Kemungkinan terburuknya menjelang dua minggu pemilihan baru kita distribusikan," ujar Ferry Kurnia Rizkiansyah saat dihubungi detikbandung.Ayo ngobrol seputar Kota Bandung di Forum Bandung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar