Kamis, 22 Januari 2009

Tarif Angkot Turun Rp 500

Tarif Angkot Turun Rp 500Ketua Organda: Kita Lihat Saja, Bisa Jalan Nggak Tuh!

Jakarta - DPRD DKI Jakarta telah menetapkan tarif baru untuk angkutan di Ibukota. Dari tarif sebelumnya, masing-masing jenis angkutan naik Rp 500.Bagaimana Organda DKI Jakarta menyikapi ini? "Ya silakan saja coba di lapangan. Bisa apa enggak," kata sang ketua, Herry JC Rotty.Berikut perbincangan detikcom dengan Herry, Kamis (22/1/2009) tentang keputusan penurunan tarif angkot yang baru saja diputuskan melalui Rapim DPRD DKI Jakarta.Apakan penurunan ini bisa ditaati Organda?Kalau penurunan hanya 10 persen seperti imbauan Presiden sih masih nggak apa-apa. Tapi ini kan sudah hampir 30 persen, 20 persen lebih, ya bagaimana ini? Padahal dulu kenaikan hanya Rp 600.Tidak rasional?Dewan menuntut kita memasang harga rendah tapi bagaimana ini? Komponen untuk operasi angkot itu kan bukan hanya soal BBM, itu hanya 30 persen. Masih ada oli dan spare part. Padahal harganya naik karena dolar yang masih tinggi.Dengan harga baru itu, apa tidak bisa berjalan?Ya lihat saja, pengusaha pasti rugi. Spare part mahal, ini berat buat pengusaha.Selain boikot, kira-kira apa yang akan dilakukan Organda?Belum kita putuskan. Tapi kita tunggu saja surat keputusan (SK)-nya. Bisa jalan nggak tuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar