Jumat, 23 Januari 2009

15 Ribu Pekerja Industri di Jabar Kena PHK

15 Ribu Pekerja Industri di Jabar Kena PHK
Penulis : Eriez M Rizal
BANDUNG--MI: Sebanyak 15.000 pekerja industri atau buruh di Jawa Barat (Jabar) dipastikan terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), menyusul masih belum stabilnya ekonomi dunia. Ketua Serikat Pekerja Nasional (SPN) Jawa Barat Nyoman Ngidep, kemarin mengatakan jumlah tersebut belum termasuk belasan ribu karyawan lainnya yang dirumahkan, atau tengah dalam proses pemberhentian. Selain industri di Bandung dan sekitarnya, perusahaan di Purwakarta, Bekasi, Sukabumi dan Bogor, juga yang sudah melakukan PHK dan merumahkan sebagian karyawannya. Ia mengaku kesulitan mendata secara detail jumkah karyawan yang di PHK dan yang dirumahkan. “Namun, berdasarkan informasi yang kami terima, termasuk dari sekitar pekerja di lingkungan industri (pabrik), jumlah buruh di Jawa Barat yang terkena PHK mencapai 15.000 orang,” ujar Nyoman, Jumat (23/1). Menurutnya pekerja yang terkena PHK atau dirumahkan sebagian besar buruh pabrik tekstil dan industri manufaktur. Perusahaan tersebut sangat tengantung pada ekspor. Sementara, negara-negara, yang sebelumnya secara rutin menerima pasokan, kini tidak lagi menerima kiriman dari Indonesia. “Jika kondisi seperti ini terus terjadi. Jumlah buruh yang terkena PHK atau dirumahkan besar kemungkinan akan terus bertambah, karena tidak sedikit perusahaan atau industri yang telah menyatakan pailit, karena terkena dampak langsung krisis ekonomi gobal,” ujar Nyoman. Untuk itu, Nyoman menambahkan pihaknya akan melindungi buruh secara hukum jika tidak diperlakukan tidak adil oleh perusahaannya. “Kami akan memperjuangkan para buruh secara hukum, jika uang pesangon atau dana lain tidak diterima secara utuh. Ini yang akan terus kami perjuangkan,” tandasnya. Sementara itu Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Barat Dedi Wijaya, kemarin, mengaku belum mendata jumlah perusahaan yang melakukan PHK terhadap karyawannya. “Untuk tahun ini, kami melakukan pendataan. Jadi, belum diketahui jumlah pastinya,” jelasnya. Ancaman PHK di Jawa Barat diperkirakan masih terus berlanjut di tahun 2009 ini. Karena kondisi sektor usaha hingga saat ini belum juga membaik, seiring dengan semakin melonjaknya biaya produksi. Meski demikian Apindo baru mengetahui jumlah buruh yang dirumahkan. “Sekarang ini sekitar 15 ribu pekerja yang dirumahkan," tutur Dedi. Apabila upaya merumahkan pekerja ini tak berhasil, Dedi menjelaskan mau tidak mau pengusaha harus melakukan PHK. (EM/OL-02)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar