Jumat, 23 Januari 2009

Puluhan Rumah Terancam Tertimpa Longsor

Puluhan Rumah Terancam Tertimpa Longsor
Penulis : Palce Amalo
KUPANG--MI: Puluhan rumah di Kelurahan Airnona, Kecamatan Oebobo, Kupang, Nusa Tenggara Timur terancam akibat longsor yang terjadi di permukiman tersebut belum ditangani. Longsor terjadi setelah hujan yang berlangsung selama berhari-hari sejak pekan lalu. Tetapi sampai Jumat (23/1) belum juga diperbaiki. Tidak ada korban jiwa maupun kerusakan bangunan dalam musibah tersebut. Lokasi longsoran terletak di bantaran Kali Mapoli yang hanya berjarak 20-30 meter dari sekitar 20 rumah warga di lokasi itu. Sedangkan material longsoran yang terjadi pekan lalu, memiliki lebar sekitar 30 meter. Yoel Pandie, 36, warga setempat mengatakan, jika lokasi longsoran tidak segera diperbaiki, dikhawatirkan meluas dan mengancam rumah warga yang umumnya dibangun dekat bantaran kali. Menurut Dia, pemerintah perlu membangun bronjong agar tebing di tepi sungai tidak longsor. "Penyebab longsoran karena hujan dengan intensitas tinggi," katanya. Sementara itu, catatan Biro Kesejahteraan Nusa Tenggara Timur menyebutkan musibah longsor masih mengancam sejumlah wilayah antara lain di ruas jalan antarkabupaten di Flores,dan di Pulau Timor. Terutama di jalan antara Kabupaten Sikka dan Ende, dan antara Kabupaten Manggarai Timur dan Manggarai, sebab ruas jalan tersebut melintas tebing jurang sehingga rawan terhadap kecelakaan. Selain itu, ruas jalan Ende-Sikka di lokasi tertentu memiliki kemiringan sampai 75%. Sikka dan Ende, termasuk dua kabupaten di Nusa Tenggara Timur yang selalu mengalami musibah longsor. Empat kabupaten lainnya adalah Manggarai, Kupang, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, dan Belu. (PO/OL-02)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar